Minggu, 18 April 2010

SISTEM PAKAR (EXPERT SYSTEM)

Sistem pakar (expert system ) merupakan paket perangkat lunak atau paket program komputer yang ditujukan sebagai penyedia nasehat dan sarana bantu dalam memecahkan masalah di bidang-bidang spesialisasi tertentu seperti sains, perekayasaan, matematika, kedokteran, pendidikan dan sebagainya. Expert system merupakan subset dari Artificial Intelegence.

Keunggulan sistem pakar :
a. Kemampuan menghimpun data dalam jumlah yang sangat besar.
b. Kemampuan menyimpan data tersebut untuk jangka waktu yang panjang dalam suatu bentuk yang tertentu.
c. Kemampuan mengerjakan perhitungan secara tepat dan tepat dan tanpa jemu mencari kembali data yang tersimpan dengan kecepatan tinggi.

Kemampuan sistem pakar :
a. Menjawab berbagai pertanyaan yang menyangkut bidang keahliannya.
b. Bila diperlukan dapat menyajikan asumsi dan alur penalaran yang digunakan untuk sampai ke jawaban yang dikehendaki.
c. Menambah fakta kaidah dan alur penalaran sahih yang baru ke dalam otaknya.


KOMPONEN EXPERT SYSTEM
1.User Interface
2.Knowledge base
3.Inference engine
4.Development engine

1.User interface
Memungkinkan pemakai untuk dapat berinteraksi dengan expert system. User interface memungkinkan manajer untuk memasukkan instruksi dan informasi ke dalam expert system dan menerima informasi darinya. Manajer memasukkan instruksi untuk menentukan parameter yang memberi pedoman bagi expert melalui proses penalarannya. Informasi yang dimasukkan oleh menajer berbentuk nilai yang disesuaikan dengan variabel tertentu atau variable yang digunakan pda expert system tersebut.

2.Knowledge Base
Knowledge base berisi fakta yang menjelaskan bidang masalah dan kowledge representation technique yang menjelaskan cara penggabungan fakta tersebut dalam cara yang logis. Istilah problem domain digunakan untuk menjelaskan bidang masalah.

3.Inference Engine
Adalah komponen atau bagian dari expert system yang melakukan penalaran dengan menggunakan isi dari knowledge base dengan urutan tertentu. Selama proses konsultasi, inference engine meneliti rule dari knowledge base sekali waktu, dan bila kondisi rule benar maka akan diambil tindakan tertentu.

4.Development Engine
Development engine digunakan untuk menciptakan expert system. Ada dua cara dasar penciptaan, yaitu dengan menggunakan bahasa pemrograman dan menggunakan shell expert system. Shell expert system adalah prosessor siap pakai yang dapat disesuaikan dengan bidang masalah tertentu dengan menambah knowledge base yang sesuai.

Berikut ini adalah contoh dari penerapan/kegunaan system pakar (expert system) dalam membantu pekerjaan manusia :

Robot Asimo




Robot asimo merupakan robot hasil ciptaan para teknisi Honda yang menggunakan sistem pakar (expert system) yang mempunyai sifat yang mirip dengan manusia. Selain mampu berjalan dan berlari asimo juga mampu menjadi asisten manusia. Robot Honda ini juga mampu memegang berbagai benda dan juga memiliki kemampuan berkomunikasi dan mengenali objek serta lingkungan secara otomatis. Asimo juga bisa menyapa dan mengubah arah secara otomatis untuk menghindari halangan di depannya, hal ini dikarenakan adanya sensor di bagian muka (kepala) robot tersebut. Dalam hal menggerakkan kaki, asimo tidak hanya mampu berjalan maju, mundur serta naik atau turun tapi ia juga bisabergerak dalam pola lingkaran dan berlari dengan kecepatan 6 kilometer perjam serta mampu berjalan dengan kecepatan 2,7 kilometer perjam. Sedangkan untuk komunikasi jarak jauhnya dimungkinkan berkat adanya teknologi Integrated Circuit Card(kartu IC). Kartu ini bisa menyimpan data pemegang kartu dan berinteraksidengan sistem sensor Asimo sehingga robot putih ini mampu mengenali informasi penting manusia.

Kamis, 15 April 2010

Facebook Vs Twitter

Sebelumnya saya sudah menjelaskan pengertian mengenai web berserta macam-macam dari web itu sendiri. Sekarang saya ingin memberikan salah satu contoh web, yaitu web social (social network site) dengan membandingkan persamaan dan perbedaan anatara dua situs yang merupakan web social tersebut.

Survey saya terhadap adanya situs jejaring social yang saat ini sedang buming sekali. Situs tersebut yaitu Facebook dan twitter merupakan salah satu jenis dari website yaitu Social Network Site (Situs Jejaring Sosial). Dari artikel sebelumnya saya juga telah menjelaskan mengenai website, situs jejaring social merupakn jenis dari website dinamis karena situs ini selalu melakukan update. Kenapa disebut sebagai social network site (situs jejaring social)?? Hal ini dikarenakan fungsi dan tujuannya.

Fungsi dari situs jejraing social ini yaitu untuk menjalin suatu hubungan atau interaksi setiap orang dimanapun mereka berada. Sedangkan untuk tujuannya yaitu kita dapat mengenal sesorang atau lebih didalam satu account dan kita juga bias menemukan teman atau kenalan kita yang telah lama putus hubungan atau komunikasi.
Kali ini saya ingin menyampaikan sedikit informasi mengenai persamaan dan perbedaan antara facebook dan twitter.

Persamaan :
1. Kedua situs ini tentu saja sama-sama merupakan situs jaringan.
2. Keduanya baik facebook maupun twitter sama-sama mengandalkan fitur update status.


Perbedaan :
1. Facebook hadir dengan bebrbagai macam fitur dan bisa dibilang sudah cukup komplit. Facebook tidak hanya sekedar update status tetapi kita bisa berbagi gambar, berbagi video, ber-chatting, serta menikmati fitur-fitur seperti game, kuis,dll.
2. Twitter hanya menwarkan kesederhanaan, bisa dibilang twitter tidaklah lebih dari sekedar update status dan itupun hanya dibatasi sampai 140 karakter saja.
3. Apabila dilihat dari keceptan loading twitter memiliki kecepatan yang lebih cepat dibandingkan dengan facebook.
4. Jika di Twitter membedakan teman menjadi ‘following dan follower’ dimana artinya yaitu following adalah teman yang kita ikuti dan follower adalah teman-teman yang mengikuti kita. Sementara facebook semua teman yang kita punya menggunakan sebutan yang sama yaitu ‘friends’.

Berikut adalah perbedaan tampilan dari kedua situs ini:













Jumat, 02 April 2010

Web Science


Web Science merupakan ilmu yang mempelajari tentang suatu sistem yang terdapat di internet yang memungkinkan siapapun dapat mengakses berbagai macam informasi. Untuk mengakses informasi tersebut diperlukan perangkat lunak pendukung yang biasa disebut dengan web browser. Web itu sendiri terdiri dari berbagai website yakni sekumpulan halaman-halaman situs yang saling berhubungan, yang berisi teks, gambar, video atau fili-file digital lainnya. Website ini harus dimuat pada sebuah web server agar dapat diakses melalui jaringan internet(web)

Naah.. website itu sendiri terbagi atas 2 jenis website secara umum, yaitu website statis (Static Website) dan website dinamis(Dynamic Website).

Website Statis (Static Website)
Website Statis yaitu halaman-halaman situs yang bisa diakses oleh pengunjung.
Biasanya web jenis ini hanya dibuat dengan kode HTML (hypertext markup language) dan terkadang dilengkapi dengan script javascript dan flash untuk mempercantik tampilan dari web tersebut.
Konten website statis tidak dapat diupdate, apabila ingin merubah isi website statis, harus merombak kode-kode HTMLnya dan hanya bisa dilakukan oleh orang yang mengerti bahasa HTML atau orang yang membuat website tersebut. Website statis biasanya berupa company profile sederhanya, brosur online, atau situs-situs yang berisi informasi sederhana yang tidak perlu dirubah.

Website Dinamis (Dynamic Website)
Website Dinamis biasanya terdiri atas front-end dan back end. Front end adalah halaman-halaman situs yang bisa diakses pengunjung, sedangkan back-end yang biasa disebut CMS (content management system) atau biasa juga disebut Admin Area, atau kalau di dunia blog dikenal dengan nama Dashboard, berfungsi untuk mengupdate halaman-halaman front-end. Jadi halaman back end biasanya hanya bisa diakses oleh pemilik atau pengelola situs dengan username dan password yang hanya dimiliki oleh pembuat situs tersebut.
Website dinamis juga bisa dibuat interaktif dimana pengunjung atau user bisa meninggalkan komentar, menuliskan artikel baru dan lain-lain tergantung fungsi dan tujuan situs tersebut.
Berbeda dengan website statis, pembuatan website dinamis jauh lebih rumit dan komplikatif tergantung fitur-fitur yang diinginkan. Untuk website dinamis sendiri terdiri dari berbagai tipe dan terus berkembang berdasarkan, fungsi, fitur dan tujuannya masing-masing, antara lain :

Social Network Site (Situs Jejaring Sosial) : seperti Friendster, MySpace, Facebook, Twitter dan lain-lain.

Forum Site : dibuat khusus agar para member dapat berdiskusi sesuai dengan topic-topik yang telah ditetapkan. Contohnya : Kaskus, Detik forum, Rumah Motor, dan lain-lain.

Search Engine (Mesin Pencari) : situs yang dibuat khusus untuk mencari informasi sekaligus gateway ke halaman-halaman situs lain. Contoh Google, Yahoo, Bing, dll.

e-Commerce atau Toko Online : dibuat khusus untuk menjual produk secara online. Umumnya dilengkapi dengan shopping cart (keranjang belanja) untuk memudahkan user/pengunjung berbelanja. Tapi sebagian juga hanya berupa catalog online yang lengkap dengan detil dan harga produk, untuk melakukan pembelian dapat dilakukan melalui email atau telepon, saat ini situs jejaring soaial juga telah banyak digunakan sebagai toko online contohnya facebook.

News Site (Situs Berita) : situs ini biasanya berisi artikel-artikel atau berita-berita yang diupdate secara rutin. Pada beberapa situs, pengunjung atau user bisa meninggalkan komentar. Contoh : Detiknews, Antaranews, dan BBC.

Blog : merupakan diari online dimana pemilik (individu atau group) dapat mengupdate artikel, baik tulisan, gambar ataupun file multimedia lain secara rutin dimana semua entri tersusun berurutan dan memiliki fasilitas komentar buat pengunjung yang melihat blog tersebut.

Community site (Situs Komunitas) : situs seperti ini biasanya dibuat khusus untuk komunitas-komuntas tertentu untuk berbagi informasi yang terbatas.

Archive Site : Situs khusus dimana para pengguna dapat berbagi informasi dan disimpan dalam arsip-arsip elektronik. Contoh : Yahoogroups, Google Groups, Wikipedia, dll

File Sharing : situs yang dibuat khusus untuk berbagi file, baik gambar, video, musik dan file-file digital lainnya. File-file ini ada yang berbayar adapula yang gratisan. Contoh : Photobucket, Flickr, Imageshack, Rapidshare, 4shared dll.

Masih banyak lagi jenis-jenis dari website berdasarkan fitur serta fungsinya. Setidaknya kita tahu bahwa website yang sering kita temukan atau kita akses itu merupakan tipe-tipe dari website dinamis. Kalu untuk website statis biasanya kurang begitu popular karena website tersebut tidak berkembang. Jadi cukup sekian dulu informasi dari saya.