Rabu, 25 April 2012

Database Komputasi Awan 'Cloud Computing'

Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan")  tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.

Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

Database yang digunakan oleh Cloud Computing salah satunya yaitu SQL Azure. SQL Azure adalah komponen kunci dari fleksibilitas platform data Microsoft menawarkan dan skalabilitas, keandalan dan keamanan; dan kelincahan pengembang.

SQL Database Azure menawarkan ketersediaan tinggi dan fungsi dari sebuah pusat data perusahaan tanpa overhead administratif yang berhubungan dengan solusi on-premise. Kemampuan swa-kelola memungkinkan organisasi untuk layanan penyediaan data untuk aplikasi di seluruh perusahaan tanpa menambah beban dukungan departemen TI pusat atau mengganggu teknologi-cerdas karyawan dari tugas-tugas inti mereka untuk menjaga aplikasi database departemen.

SQL Azure dibangun di atas kuat dan terbukti Windows Server ® dan SQL Server teknologi, dan cukup fleksibel untuk mengatasi perbedaan-perbedaan dalam penggunaan dan beban. Layanan ini mereplikasi salinan berlebihan beberapa data ke beberapa server fisik untuk memastikan ketersediaan data dan kelangsungan bisnis. Dalam kasus bencana, SQL Azure menyediakan failover otomatis untuk menjamin ketersediaan maksimum untuk aplikasi Anda.



Minggu, 25 Maret 2012

Implementasi Komputasi Modern

Kembali lagi dengan tugas softskill di semester 8. Kali ini materi yang akan dibahas yaitu mengenai implementasi komputasi modern. heemm.. okeh mungkin sudah banyak yang tahu implementasi itu apa? implementasi merupakan suatu pelaksanaan atau penerapan. So, sudah jelas bahwa materi ini akan membahas seputar penerapan mengenai komputasi modern masa kini.

Dari tahun ketahun komputasi di dunia ini selalu berkembang, berkembang sangat pesat tentunya. Beberapa contoh perkembangannya yaitu adanya sistem yang dapat membantu kita dalam memperoleh keputusan yang dikenal dengan sistem pakar, kemudian Augmented Reality yang merupakan suatu sistem yang digunakan untuk membangun sesuatu yang tidak nyata menjadi nyata seperti adanya virtualisasi atau proyeksi suatu gambar dalam dimensi yang bergerak, dan juga ada Virtual Reality yang sangat-sangat membantu sekali, benar-benar implementasi komputasi yang dapat membantu manusia. Dari ketiga contoh tersebut saya akan membongkar sedikit mengenai Virtual Reality, sepertinya menarik ^__^.

Virtual reality adalah teknologi yang memungkinkan seseorang melakukan simulasi terhadap suatu objek nyata dengan menggunakan komputer yang mampu membangkitkan suasana tiga dimensi (3-D) sehingga membuat pemakai seolah-olah terlibat secara fisik. Sistem seperti ini dapat digunakan untuk peramu obat, arsitek, pekerja medis, dan bahkan orang awam untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang meniru dunia nyata. Sebagai contoh, pilot dapat menggunakan sistem virtual reality untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum melakukan penerbangan yang sesungguhnya.

Peranti Virtual Reality
Untuk mewujudkan suasana yang menyerupai dunia nyata, virtual reality menggunakan peralatan-peralatan yang dinamakan glove, headset, dan walker. Glove adalah peranti masukan yang dapat menangkap gerakan tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem virtual reality. Headset adalah peranti yang berfungsi untuk memonitor gerakan kepala. Selain itu, peranti inilah yang memberikan pandangan lingkungan yang semu kepada pemakai sehingga seolah-olah pemakai melihat dunia nyata. Walker adalah peralatan yang dimaksudkan untuk memantau gerakan kaki. Peralatan ini dapat digunakan untuk mengatur kaki pemakai agar merasakan beban seperti kalau melangkah dalam dunia nyata. Sebagai contoh, kaki akan terasa berat untuk melangkah ketika pemakai sedang menghadapi dunia semu berupa rawa atau medan berlumpur. Berikut adalah contoh gambar dari piranti VR :


Cara Kerja Virtual Reality
Cara kerja sistem virtual reality pada prinsipnya adalah seperti berikut. Pemakai melihat suatu dunia semu, yang sebenarnya berupa gambar-gambar yang bersifat dinamis. Melalui perangkat headphone atau speaker, pemakai dapat mendengar suara yang realistis. Melalui headset, glove dan walker, semua gerakan pemakai dipantau oleh sistem dan sistem memberikan reaksi yang sesuai sehingga pemakai seolah merasakan sedang berada pada situasi yang nyata, baik secara fisik maupun secara psikologis.

Sekian materi yang saya sampaikan pada sesi ini,, nantikan postingan berikutnya ya..
please leave comment for this stuff ^__~...